Manajemen PSM Makassar membuat keputusan yang mengejutkan pada hari ini Kamis, 22 Desember 2016 dengan mencoret dua pemain jebolan Tim Nasional Indonesia U-19 yakni Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali. Walaupun kedua pemain masa depan Timnas Indonesia tersebut masih terikat kontrak dengan PSM Makassar sampai tahun 2017, manajemen PSM Makassar harus rela mencoret mereka dikarenakan adanya permintaan dari Polri. Seperti diketahui, Muchlis dan Maldini sedang mengikuti pendidikan kepolisian sejak bulan Agustus 2016. Panggilan tugas negara inilah yang menjadi alasan utama CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, untuk melepas kedua pemain masa depan PSM dan juga Timnas Indonesia. Tentunya kita semua berharap karir sepakbola Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali tidak berhenti sampai di sini saja. Walaupun sudah tidak bersama tim PSM Makassar, kita berharap pihak kepolisian dalam hal ini Polri dapat memperdayakan potensi dan talenta kedua pemain tersebut untuk bergabung di tim Bhayangkara FC sembari tetap mengikuti pelatihan kepolisian. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya.
Sungguh suatu keputusan yg sangat berat bagi PSM untuk melepas Muchlis dan Maldini. No choice, mereka harus dilepas. Terlepas dari semua itu, yang dapat rejeki nomplok atas peristiwa ini yah Bhayangkara FC. Dapat dua pemain hebat tanpa kompensasi.
Satu lagi pemain hebat yang bakal memperkuat Bhayangkara FC. Hansamu Yama Pranata yang masuk Sekolah Polisi Negara (SPN) di Mojokerto juga wajib untuk memperkuat Bhayangkara FC musim depan.
@andi : Mohon maaf atas kevakuman kami selama ini. Ke depannya, kami akan lebih giat lagi mengelola Makassar.com dan tentunya akan hadir dengan berita-berita seputar PSM Makassar. Terima kasih sudah setia dengan Makassar.com Update: PSM Makassar Ala Coach Robert Alberts: Agresif dan Berkarakter