Liputan6.com, Makassar - Meminimalisir aksi unjuk rasa dan rusaknya fasilitas negara di kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sekretariat DPRD Kota Makassar meluncurkan pengaduan aspirasi masyarakat berbasis daring. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui laman http://ajamma.makassarkota.net Kepala Sub Bagian Humas DPRD Makassar Taufiq Natsir mengaku, dalam waktu dekat warga Makassar dimana pun berada dapat mengunduh aplikasi itu melalui ponsel pintar Android maupun iOS. "Layanan ini dinamai Ajamma, dari bahasa Makassar berarti mengadu. Sementara, Ajamma itu adalah Ajang Aspirasi Masyarakat Makassar yang dikemas berbasis teknologi dan informasi untuk menyelaraskan Makassar sebagai kota cerdas," kata Taufiq Natsir kepada Liputan6.com, Jumat, 18 November 2016. Dalam panduan manual pengaduan ini, lanjut Taufiq, pengunjung laman cukup mengikuti prosedur registrasi identitas berupa alamat email, nama lengkap, dan user name. "Semua aduan masyarakat bakal diproses melalui alat kelengkapan dewan secara efektif dan efisien. Sebab berdasarkan pengalaman, sejumlah fasilitas sekretariat dewan pernah rusak seperti alat pengeras suara, kaca lantai dua ditendang hingga pecah dan lainnya," Taufiq menjelaskan. Sementara itu, Tory Maru, warga Kecamatan Tamalate mengatakan terobosan baru dalam bidang pengaduan Ajamma sesuai dengan semangat Smart City. Ia berharap terobosan itu bisa mengubah sikap dan perilaku demonstran yang kerap unjuk rasa secara konvoi ke DPRD Makassar. "Sebab jika ada aksi demo, masyarakat lainnya juga kena dampak seperti macet dan lainnya," kata Tory.
Selain Ajamma, Makassar.com juga boleh dijadikan tempat pengaduan warga kota Makassar Hanya perlu sosialisasi yg lebih gencar agar situs ini dikenal oleh sebagian besar masyarakat Makassar.
