MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto mengatakan di masa kepemimpinannya, pembangunan Makassar tidak dimulai dari pembangunan secara fisik, tetapi dari hal yang paling sulit dirasakan oleh masyarakat Makassar yaitu masalah kesehatan. "Program pertama yang saya bangun bukan membangun taman, karena orang sakit tidak akan sembuh dengan melihat taman. Harus kesehatan lebih dulu," kata Danny Pomanto, di acara "Refleksi Akhir Tahun Pemerintah Kota Makassar Tahun 2016" pada hari Senin (19/12). Saat masyarakat kecil sakit, kata Wali Kota yang biasa disapa Danny, mereka seperti putus harapan. Ini yang kemudian menginspirasinya untuk mengedepankan persoalan kesehatan dengan membuat sejumah program yang mempermudah masyarakat kecil dalam mengakses layanan kesehatan Pemerintah kota Makassar memiliki program layanan kesehatan ke rumah masyarakat 24 jam, di mana setiap puskesmas memiliki satu unit mobil yang dilengkapi dengan peralatan medis seperti USG dan EKG. Mobil tersebut masuk dalam program Dottoro'ta atau Dokter Kita dalam bahasa Makassar. Layanan mobil ini memungkinkan diagnosa dokter dilakukan di lapangan sehingga penanganan bisa dilakukan secara tepat. Diagnosa juga dikirimkan melalui perangkat dan aplikasi teknologi dan masuk dalam catatan medis per warga yang terekam secara menyeluruh. Dengan program ini maka masyarakat tidak selalu harus mendatangi pusat layanan kesehatan.
